MAKALAH ILMU SOSIAL
DASAR DENGAN TEMA ILMU SOSIAL DASAR (ISD) SEBAGAI MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU)
Bab 1. Ilmu Sosial Dasar
- Sekilas Tentang Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuaan yang
menelaah masalah-masalah sosial, yang diwujudkan oleh masyarakat dengan
menggunakan pengertian dari berbagai bidang ilmu-ilmu sosial contohnya sejarah,
ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psiklogi social.
TUJUAN
ISD untuk PEMBINAAN MAHASISWA
1. memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah s.osial yang ada di masyarakat.
2. peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
4. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
1. memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah s.osial yang ada di masyarakat.
2. peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
4. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
- Kemampuan personal/ kemampuan kepribadian
Dengan kemampuan ini tenaga ahli
diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap dan tindakan yang
mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai-nilai
keagamaan, kemasyarakatan, kenegaraan/ pancasila serta memiliki pandangan luas
dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia.
- Kemampuan Akedmik
Adalah kemampuan untk berkomunikasi
secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu
berpikir logis, kritis, sistematis, dan analitis. Memiliki kemampuan
konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta
mampu menawarkan alternatif pemecahannya.
- Kemampuan Profesional
Adalah kemampuan dalam bidang
profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Tenaga ahli diharapkan memliki
pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
Bab 2. Ilmu Sosial Dasar Sebagai
Mata Kuliah dasar Umum (MKDU)
- Pengertian Imu Sosial Dasar (ISD)
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan
yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu
social seperti : sejarah,ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi,
psikologi sosial.\
- Tujuan Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Sebagai salah satu dari mata kuliah
dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
Untuk memahami dan menyadari adanya
kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada di dalam
masyarakat.
Untuk peka terhadap
masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha
menanggulanginya.
Untuk menyadari setiap masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya
mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
Untuk memahami jalan pikiran para
ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka
dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
- Ilmu Sosial Dasar Sebagai Komponen MKDU
Dari ketiga kemapuan yang
duharapkan dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon tenaga ahli, kemampuan
personal ditanamkan kepada mahasiswa melalui mata kuliah dasar umum atau MKDU.
MKDU berusaha untuk memperluas cakrawala perhatian dan pengetahuan para
mahasiswa sehingga tidak terbatas pada bidang keahlian atau golongan asal
masing-masing, tetapi juga membantu mahasiswa menemukan diri sendiri dan
menempatkan diri dari perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang sedang
berlangsung. MKDU terdiri dari 6 matakuliah yaitu:
1.
Agama
2.
Pancasila
3.
Kewiraan
4.
Ilmu alamiah dasar / IAD
5.
Ilmu sosial dasar/ ISD
6.
Ilmu budaya dasar/ IBD
Tujuan Mata Kuliah Dasar Umum adalah
:
- Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat, bangsa, serta agama.
- Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan sosial yang timbul dalam masyarakat.
- Memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner/ antar ilmu pengetahuan, sehingga memudahkan mereka berkomunikasi.
Ilmu sosial dasar sebagai bagian
dari mata kuliah dasar umum mempunyai tema pokok perkuliahan yaitu hubungan
timbal balik antara manusia dan lingkungannya.
Tujuan ilmu sosial dasar adalah:
1.
memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah
s.osial yang ada di masyarakat.
2. peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
4. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
2. peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
4. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
BAB 3. Pembahasan Ilmu Sosial dasar
Sebagai MKDU
- Ruang Lingkup Pembahasan
Berpangkal pada tujuan diatas maka
ada dua masalah yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang
lingkup pembahasan mata kuliah ISD.
- Adanya berbagai aspek yang merupakan satu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri/ menurut keahlian yang berbeda-beda, maupun sebagai gabungan pendekatan gabungan antar bidang.
- Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat, yang maisng-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola tingkah laku sendiri, tetapi juga amat banyaknya kesamaan kepentingan kebutuhan serta persamaan dalam pola-pola pemikiran da tingkah laku yang menyebabkan pertentangan maupun hubungan setia kawan dan kerjasama dalam masyarakat kita.
Bedasarkan ruang lingkup diatas
kiranya masih perlu penjabaran lebih lanjut untuk bisa dioperasionalkan kedalam
pokok bahasan dan sub pokok bahasan yaitu:
- Mempelajari dan menyadari adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungannnya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
- Mempelajari dan menyadari adanya masalah-masalah individu, keluarga dan masyarakat.
- Mengkaji masalah-masalah kependudukan dan sosialisasi serta menyadari identitasnya sebagai mahasiswa.
- Mempelajari hubungan antara warga negara dan negara
- Mempelajari hubungan antara pelapisn sosial dan persamaan derajat
- Mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat perkotaan dan pedesaan.
- Mempelajari dan menyadari adanya pertentangan-pertentangan sosial bersamaan dengan adanya integrasi masyarakat
- Mempelajari usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh manusia untuk memanfaatkan kemakmuran dan pengurangan kemiskinan.
- Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1. kenyataan-kenyataan social yang
ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social
tertentu.konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang
2. kenyataan-kenyataan social
dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk
mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Berdasarkan bahan kajian seperti
yang disebut diatas, dapat dijabarkan leih lanjut ke dalam pokok bahasan dan
sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.
- Masalah- Masalah Sosial dan Ilmu Sosial
a.
Masalah-masalah sosial
Masalah-masalah yang dihadapi
masyarakat tidaklah sama, hal ini disebabkan perbedaan tingkat perkembangan
kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam dimana masyarakat itu hidup.
Masalah-maslah tersebut dapat berupa masalah sosial, moral, politik, ekonomi,
agama dll.
Yang membedakan masalah sosial
dengan masalah lainnya bahwa masalah sosial selalu ada kaitannya dengan
nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial. Pengertian masalah sosial :
- Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial.
- Menurut para ahli, adalah suatu kondisi atau perkembangan dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Contoh: pedagang kaki lima menurut
definisi umum bukanlah masalah sosial karena merupakan upaya mencari nafkah,
dan pelayanan warga pada taraf hidup tertentu. Tetapi bagi perencana kota
merupakan sumber kekacauan lalu lintas dan peluang kejahatan.
Dengan demikian suatu masalah bisa
digolongkan sebagai masalah sosial oleh ahli belum tentu dianggap masalah
sosial oleh umum. Sebaliknya ada juga masalah yang dianggap masalah sosial oleh
umum tetapi tidak oleh ahli.
Batasan mengenai masalah sosial
ditegaskan oleh Leslie (1974) yang mendefinisikan bahwa masalah sosial sebagai
suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian warga
masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai, dan
karenanya dirasakan perlu untuk diatasi atau diperbaiki.
b.
Masalah-masalah sosial dan ahli ilmu sosial
Masalah-masalah sosial muncul sejak adanya
peradaban manusia, karena dianggap sebagai sesuatu yang menganggu kesejahteraan
hidup. Hal itu merangsang masyarakat untuk mengidentifikasi, menganalisa,
memahami dan memikirkan cara untuk mengatasinya. Sebelum ada ahli-ahli ilmu
sosial masyarakat yang peka terhadap masalah sosial adalah ahi filsafat, pemuka
agama, ahli politik dan kenegaraan.
Disamping itu berbagai disiplin ilmu
tergolong dalam ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, sosiologi, politik,
psikologi sosial, komunikasi menjadiakan masalah sosial sebagai ruang lingkup
studi tetapi pusat studinya bukanlah pada masalah sosial, namun pada usaha
memahami hakikat manusia menurut perspektif masing-masing. Sedangkan masalah
sosial dipandang sebagai akibat dari proses perubahan sosial dan kebudayaan.
Sejumlah ahli ilmu sosial seperti
Merton dan Nizbet (1961) Denzin (1973), Gerson (1969) dan Brodly (1976)
merasakan bahwa dengan menggunakan pendekatan masalah-masalah sosial sebagai
kerangkanya maka hakikat masyarakat dan kebudayaan manusia akan lebih dapat
dipahami. Begitu juga berbagai pemikiran yang secara masuk akal dapat
dipertanggung jawabkan yang berkenaan dengan usaha-usaha untuk memperbaiki
masalah-masalah sosial tersebut akan lebih dapat dikembangkan.
c.
Masalah-masalah sosial dan Ilmu Sosial Dasar
ISD sebagai suatu mata kuliah
menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai mahkluk sosial dan
masalah-masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan yang melihat sasaran
studinya sebagai suatu masalah obyektif dan subyektif. Dengan menggunakan
kacamata obyektif berarti konsep dan teori yang berkenaan dengan hakikat
manusia dan masalahnya yang telah dikembangkan dalam ilmu-ilmu sosial akan
digunakan.
Sedangkan menurut kacamata
subyektif, masalah-masalah yang dibahas tersebut akan dikaji menurut perspektif
masyarakat yang bersangkutan dan dibandingkan dengan kacamata pengkaji atau
mahasiswa yang mempelajari mata kuliah ISD.
Dengan
penggabungan kacamata subyektif dan obyektif akan mewujudkan adanya kepekaan
mengenai masalah-masalah sosial yang disertai dengan rasa tanggung jawab dalam
kedudukannya sebagai masyarakat ilmiah dan warga negara Indonesia.
Bab 4. Penutup
- Kesimpulan
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan
yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu
social. Ilmu sosial dasar sebagai bagian dari mata kuliah dasar umum mempunyai
tema pokok perkuliahan yaitu hubungan timbal balik antara manusia dan
lingkungannya. Ilmu sosial dasar sebagai bagian dari mata kuliah dasar umum
mempunyai tema pokok perkuliahan yaitu hubungan timbal balik antara manusia dan
lingkungannya
- Saran
Untuk semua mahasiswa agar membaca,
mengerti dan mengaplikasikan Ilmu Sosial dasar ini agar interaksi dengan sesame
manusia menjadi lebih akrab dan nyaman.
- Daftar Pustaka
http://pengertianisd.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar